Pages

Rabu, 10 Juli 2013

Untitled

Aku memang salah..

Mungkin memang aku harus nerima semua ini, sakit sih rasanya.. Jujur sakit banget, tapi mungkin memang ini konsekuensinya. Konsekuensi yang harus aku dapatkan dari apa yang telah aku perbuat..

Sebelumnya, boleh aku tanya sesuatu sama kamu? "Apa salahku?" Maukah kamu menjawabnya untukku? Sehingga aku tak berspekulasi seperti ini. Agar aku tidak berpikir yang tidak2 tentangmu, tentang kita. Tentang hubungan kita.

Sayang, apakah kamu tahu, aku selalu rindu semua hal tentangmu. Apakah kamu tahu, bahwa pikiranku tak pernah bisa lepas darimu? Apakah kamu tahu, aku selalu mengarang hal2 yang aneh, untuk sekadar berbicara denganmu.
Jika hal itu berlebihan, tolong maafkan aku. Itu adalah caraku untuk tetap selalu tahu tentang kabarmu, itu adalah strategiku untuk selalu di dekatmu.

Sayang, aku selalu bertanya-tanya satu hal tentangmu. "Apakah kamu sayang padaku?"
Bolehkah aku bertanya, seberapa sayangkah kamu kepadaku? 
Jujur aku kangen banget denger kamu yang mengatakan kamu rindu denganku? 
Terasa sudah sangat lama sekali kamu tidak mengucapkannya untukku, sehingga aku selalu bertanya-tanya, dan sering aku berpikir yang tidak-tidak tentangmu.

Sayang, aku hanya manusia biasa, aku hanyalah seseorang yang mengharapkan satu kata cinta darimu, bolehkah? Bolehkah aku mengharapkan hal itu darimu? Bolehkah aku mengharapkan kamu untuk setidaknya mengatakan hal yang romantis untukku, satu kali saja setiap harinya.. Bolehkah aku mengharapkan hal-hal indah yang kamu lakukan untukku?

Sayang, aku haus akan perhatianmu. Jujur aku sangat rindu denganmu, dengan semua hal romantis yang pernah kamu lakukan untukku.
Mungkin aku terlalu berlebihan menurutmu, tapi inilah aku.

Jika menurutmu aku salah untuk semua ini, katakan aku harus bagaimana? Aku harus bagaimana terhadapmu. Katakan apa yang aku harus lakukan untuk menghilangkan semua harapanku ini. Katakan aku untuk melakukan sesuatu hal untuk tetap dapat mencintaimu tanpa mengharapkan apapun darimu.

Jika memang semuanya sdah terlambat, maukah kamu memaafkan aku, untuk semua kegilaanku ini?
Untuk terakhir kalinya, aku hanya ingin mengatakan bahwa..

aku sangat mencintaimu, bahkan melebihi aku mencintai diriku aku sendiri..

Puasa telah tiba..

Alhamdulillah, masih diberikan kesempatan untuk bisa menikmati puasa lagi bulan ini.. 

Makasih Ya Robb atas semua nikmatMu..
Jadi inget surah Ar-Rahman yang salah satu ayatnya mengatakan :  "maka nikmat mana lagi yang kamu dustakan"

Udah satu taun ya sayang, sejak pertama kali kita bertemu pertama kali. Inget banget, waktu itu kita nonton bareng di PIM, bareng vina dan adit. Pertama kali nganterin kamu kerumah, pertama kali aku bertemu bapak dan ibug, pertama kali bilang "ampun, gawat juga yah kalo rumahnya sejauh ini.. Mau ngesot buat ngapel jauh pisan >.<" 
Yang aku selalu bilang, "lorong ini bukan masuknya?" (Pertanda saking jauhnya) wkwkwkwkw
Yang kita buru" pulang, gara2 mau ngejer untuk taraweh pertama kali dirumah,

Ngga berasa, udah satu taun aku kenal sama kamu.. Waktu yang cukup lama untuk mengenal satu sama lain, tapi sangat singkat sekali rasanya..
Semoga kita akan selalu bersama, sampai akhir, sampai maut memisahkan kita..

Selamat berpuasa yah sayang, mohon maaf lahir dan batin..
Semoga ibadah kita diterima oleh Yang Maha Kuasa, aminnn