Pages

Sabtu, 23 Juli 2016

Perjuangamu, antara Hidup dan Mati

Hai sayangggg..

Hal yang paling kita nantikan sepanjang tahun 2014 cuman satu, yup kelahiran putri kita. Aku adalah salah satu orang yang paling tidak sabar menunggu saat saat terindah ini.

Yang paling aku ingat saat itu adalah kita sedang berkumpul bersama dirumah, karena siang hari sebelum hari kelahiran, tepatnya hari minggu, tanggal 19 Oktober 2016 kamu bilang sama aku kalo kamu flek. Papa dan mama sedang pergi keluar kota dan baru sampai Palembang malam hari. Kamu meminta Ibu, Bapak dan Dwi untuk menginap dirumah. 

Semua berjalan dengan sempurna dan tanpa ada tanda - tanda apapun (kecuali kadang kontraksi karena nami muter) hihihi. Jam 10 malam kamu bilang perutmu terasa sakit karena kontraksi lagi. Yah, berhubung aku sangat mengharapkan nami secepatnya keluar, aku dengan antusias bilang mungkin itu tanda-tanda bakal segera lahir. Dan kita menunggu dan memastikan apakah memang ini tanda tanda akan lahiran, atau cuma kontraksi biasa.

Waktu berjalan dengan sangat lambat, hingga akhirnya kita memutuskan untuk langsung ke RS Hermina untuk memastikan apakah benar tanda tanda ini adalah kontraksi lahiran (apalah itu namanya, hihihi). Kita ditangani oleh dokter jaga di RS, dan setelah melakukan pemeriksaan ini itu, dipastikan bahwa kamu sudah BUKAAN 2, Yippppieeeeeeee \ (^-^) /

Senengnya bukan main, akhirnya sebentar lagi aku akan jadi Papi. Ayah dari seorang putri mungil yang bernama Namiah Zhahirah Dharmawansyah. Nama yang akhirnya kita putuskan bersama, yang bermakna "Seorang perempuan yang sempurna tubuh, akal dan akhlaknya, yang tangguh dan dermawan"

Oke back to topic, akhirnya kita tiba diruangan yang nantinya akan jadi tempatmu untuk melahirkan. Aku yang baru pertama kali datang kesini dan baru pertama kali mengalami hal ini sungguh, sungguh tegang. Suasana kamarnya si seperti kamar pasien biasa, semua suster datang dan pergi untuk mengecek semua kondisi kamu dan bayi kita.

Dari sinilah, aku sangat mengerti perjuangan untuk menjadi seorang ibu. Aku mengerti kenapa surga terletak ditelapak kaki ibu, dan aku mengerti kenapa seorang ibu sangat dan sangat menyayangi anaknya, bahkan seorang ibu rela mengorbankan nyawa untuk buah hatinya.

Aku yang tak tahu apa-apa saat itu dan tak tahu harus bagaimana dan apa yang aku lakukan. Yang hanya bisa aku lakukan adalah selalu berada disampingmu. Semoga dengan adanya aku disampingmu bisa meredakan semua kesakitan yang kamu alami. Aku berharap semua proses persalinan ini berjalan dengan cepat dan kalian berdua sehat.

Sayang, aku sangat mengagumimu, mengagumi semua perjuanganmu untuk buah hati kita. Aku kagum atas kekuatanmu dalam menghadapi semua rasa sakit itu, aku kagum dengan semua pengorbananmu untuk dia.

Saat ini adalah saat yang paling tidak aku inginkan. Tepatnya jam 3 pagi, karena masih bukaan 3, kamu yang sudah tidak sanggup menahan semua rasa sakit itu, dan aku yang saat itu tak bisa lagi berpikir dengan jernih. Kamu memintaku untuk menelpon Bapak dan Papa, memanggil mereka keruangan itu, seperti ada sesuatu yang ingin kamu sampaikan saat itu. Oke, aku menelpon Bapak dan Papa dan meminta mereka untuk datang dan masuk keruangan ini. Tak berapa lama, kita semua sudah berkumpul diruangan itu.

Sesaat ruangan itu terasa sangat sunyi, seakan kamu akan mengatakan sesuatu yang sangat mengerikan untuk didengar, seakan ini adalah kata-kata terakhir yang akan kami dengar darimu. Dalam keheningan kamu mengatakan, "maaf, maaf atas semua kesalahanmu". 

Kata-kata itu membuatku hancur. Sayang, bagaimana bisa aku membesarkan nami seorang diri, tanpamu? Aku tak bisa Sayang, aku sangat sangat membutuhkanmu. Aku hanya berharap sebuah keajaiban datang untuk kita. Sebuah keajaiban atau lebih kepada pengharapan, agar semua ini segera cepat berlalu. Aku sangat berharap kalian berdua selamat dan sehat.

Akhirnya dengan semua pertimbangan, kita memutuskan untuk SC. Semua pegawai RS yang berjaga saat itu diharapkan untuk segera memanggil semua dokter yang terlibat. Semua persiapan sudah sempurna, kan kita berdua harus berpisah. Karena SC tidak diperbolehkan siapapun masuk, kecuali yang berkepentingan. Saat itu, aku sangat menyesal kenapa dulu tak pernah mendengar kata Nyokap untuk mengambil Mata Kul Kedokteran. Mungkin jika aku sudah bergelar dokter, aku diperkenankan untuk melihat dan menemanimu didalam ruangan itu.

Menit demi menit terasa sangat lambat berlalu. Aku yang saat itu menunggu, tak bisa berpikir dengan jernih. Aku hanya berharap bahwa kalian berdua sehat, itu saja. Semua doa aku mohonkan ketika itu, semua hal yang aku janjikan kepada Sang Pencipta agar bisa melihat kalian berdua sehat aku haturkan juga saat itu. Saat itu aku hanya bisa berdoa yang terbaik untuk kita, dan aku menyerahkan semua hal ini kepada Sang Pencipta.

Tepat Jam 6, Seorang bayi perempuan lahir dari dalam kandunganmu. Bayi perempuan yang sangat cantik. Semua orang bilang bahwa nami sangat mirip denganku. Tapi aku sangat yakin, nami itu adalah perwujudan dari kamu. Perwujudan dari kecantikanmu, kebaikanmu, dan kecerdasanmu.

Hai beautiful Princess

Akhirnya, setelah sekian lama. Apa yang kita impikan bisa terwujud. My Baby Bala Bala Namiah Zhahirah Dharmawansyah akhirnya kita bertemu secara langsung, ngga main tendang2an terus yaa nak. Papi yakin kamu akan menjadi orang yang kuat, malaikat yang slalu memberikan kebahagian dalam kehidupan papi dan mami..

Welcome to the World sayangkuuuuuu!!!

Jumat, 22 Juli 2016

Kegalauan antara BUMIL dan SUAMINYA

Hai sayanggggg
Kalo ngga salah tanggal 5 Maret 2016, pagi hari kamu melakukan test urine untuk menguji apakah kamu hamil apa ngga. Dan kamu namu nunjukin testpacknya ke aku.. 

TARAAAAAA, akhirnya kamu hamil.

Salah satu impian aku selama ini bakalan terwujud. HOREEEEE, AKHIRNYA AKU BAKALAN PUNYA BABY

Senengnya bukan main, rasanya mau loncat2an saking senengnya. Yah tapi untuk lebih memastikan kita akhirnya cek ke Dr Kandungan Di RS Azzahra, sekedar mastiin kalo memang testpack itu bener..

Jam 9 kita langsung meluncur kesana, dan disambut dengan sangat baik oleh dokter disana. Alhamdulillah udah berjalan 4 week. Pastinya si, sebagai seorang suami yang SIAGA, aku bakalan selalu merhatiin kamu. Terutama soal makanan.. hehe

Yah, selang seminggu kemudian, ternyata kamu ngalamin morning sick, gejala yang biasa dialamin sama ibu hamil. Tau ngga, kita bener-bener stress saat itu, terutama 6 bulan pertama. Nih yah, aku bikinin daftar-daftarnya :
  1. Masih inget ngga kalo kamu itu males banget mandi, maunya tiduran terus, aku si fine-fine aja kamu gak mandi, tapi apa ngga gerah ya yang..
  2. Masih inget kamu paling gak suka wangi bawang-bawangan, udang, apalagi yah waktu itu? Lupa
  3. NAH, indra penciuman kamu jadi tajem bener, masih inget aku buka kulkas trus kamu ngomel2 siapa yang buka kulkas (Padahal kamu lagi tiduran dikamar dan pintu ditutup)
  4. Inget ngga kita buang semua shampo dan sabun kita, trus ujung2nya kamu ganti sama produk bayi.. wkwkwkwk
  5. Kamu suka banget wangi karbol, sampe stress aku kamu nyiumin wipol terus terusan di kamar mandi
  6. Terakhir, dan paling parah. Sampe aku ngambek sama kamu. KAMU GAK SUKA DEKET_DEKET SAMA AKU. Nyebelin ngga sih. Padahal aku tuh maunya deket sama kamu, terutama kalo tidur berdua. Ini udah kayak orang musuhan tidurnya, jauh-jauhan banget. Padahal aku sampe rela mandi tengah malem biar wangi aku jadi beda (aku sendiri ngga tau wangi aku kayak gimana) wkwkwk
Tapi setelah lewat dari 6 ato 7 bulan, alhamdulillah semua normal dan mungkin salah aku juga ya, soalnya nawarin kamu makan terus, kita jadi kayak tukang makan. hihihi

hasil USG 26 Agustus 2014

Dan perjalanan selama hamil ini, kamu sempet nginep di RS Hermina, karena maag akut. Alhamdulillah kalian berdua nggak apa apa.. hehe

Dan selama kamu hamil, Aku akhirnya ngerasain gimana repotnya kita berdua. Memang dibutuhin kerjasama dan pastinya saling pengertian satu sama lain untuk ngadepin masa masa ini. Terutama pas kamu morning sicks.

Maafin aku ya, kalo selama kamu hamil ngga pernah ngertiin kondisi kamu, mau seenaknya aja, dan kadang nyebelin. Karena aku juga baru kali ini ngalamin hal macam gini yang.. *tersipu malu

Love You Sayangggg



I'm Come Back!!!

Haloo sayangku,
sudah sangat lama sekali aku ngga nulis di blog ini. Dikarenakan sibuk ngurus anak, jadinya blog satu ini agak terbengkalai jadinya, hihi. BTW terakhir tanggal 11 mei 2014 ya sayang. Banyak banget yang kita alamin selama dua tahun ini.

Yap 2 tahun, alhamdulillah kita sudah melewati titik terberat dalam hidup kita. Mungkin nanti, setelah lewat tanggal 6 Agustus nanti, kita bisa lebih sedikit bernapas lega. Karena kamu sudah selesai mengikuti ujian UKDGI, dan semoga lulus iaaaaa.

Banyak banget yang kita lewatin selama dua tahun ini, lebih sering ke pengalaman mengasuh anak ya sayang.

Hihihi, akhirnya kita dikaruniai oleh Allah SWT seorang gadis yang sangat cantik, walopun kadang suka nyebelin juga.. hehe

Mungkin kedepan aku bakalan flash back ke beberapa pengalaman yang palinggggg bikin aku deg2an dan bikin aku bahagia. 

Btw kamu yang semangat ya belajarnya
Aku sama nami selalu doain yang terbaik untukmu

Semoga mami dipermudah dalam menjawab semua soal yang diberikan
Semoga apa yang ditanyakan adalah soal soal yang sudah mami pelajari sebelumnya
dan pastinya SEMOGA MAMI LULUS BAIK DI TO INI MAUPUN DI UJIAN UKDGI NANTI

AMIN ALLAHUMMA AMIN...